10 NEGARA PALING KAYA DI DUNIA
Kekuatan
ekonomi suatu negara biasanya diukur melalui Produk Domestik Bruto
(PDB). Menilik angka itu, Amerika Serikat masih menduduki posisi
tertinggi sebagai negara kaya melampaui China dan Jepang, Agustus
silam.
Namun,
PDB tidak mampu menunjukkan kekayaan negara yang sesungguhnya karena
bisa jadi uang itu hanya terkonsentrasi di sejumlah pengusaha, bukan
pemerintah. Itulah mengapa nilai Pendapatan Nasional Bruto (PNB)
menjadi penting untuk mengukur kekayaan suatu negara.
Berikut 10 negara dengan PNB tertinggi per kapita, berdasar data terbaru Bank Dunia, seperti dikutip dari laman Daily Finance:
1. Luxemburg
PNB per kapita: $58,810
Tingkat buta huruf: 1%
Tingkat pengangguran: 4,8%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 3,7%
Merupakan
daratan kecil yang berbatasan dengan Prancis, Jerman, dan Belgia.
Diapit sejumlah negara besar, negara ini tumbuh menjadi salah satu
pusat bisnis utama di Benua Eropa. Dalam tiga tahun ke depan, negara
ini berencana menyediakan layanan bandwidth dengan kapasitas
supertinggi untuk mendorong pengembangan ekonomi digital yang canggih.
2. Norwegia
PNB per kapita: $55,190
Tingkat buta huruf: 0%
Tingkat pengangguran: 1,7%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 6,7%
Merupakan
negara superkaya yang mendapat keuntungan besar dari ekspor minyak
bumi pada 1970-an. Pendapatan utama negara ini berasal dari sektor
minyak dan gas, juga teknologi dan komunikasi. Saking kayanya, negara
ini mampu mendanai berbagai program sosial dan pendidikan tanpa
membebani pajak. Tak heran jika tak ada warga buta huruf di sana.
3. Kuwait
PNB per kapita: $53,390
Tingkat buta huruf: 6%
Tingkat pengangguran: 1,3%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 3,8%
Negara
kecil di Timur Tengah ini memiliki 9 persen dari cadangan minyak
dunia. Tidak seperti negara penghasil minyak di sekitarnya, negara ini
cukup stabil secara politik. Dibanding dengan negara Teluk lainnya,
tingkat pendidikan di Kuwait cukup baik. Daya serap tenaga kerja
mencapai lebih 98 persen, baik di bidang perminyakan atau ekspor semen
dan bata.
4. Macau
PNB per kapita: $52,410
Tingkat buta huruf: 7%
Tingkat pengangguran: 3%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 2,2%
Daerah
administrasi khusus di daratan China ini mendapat banyak pemasukan
dari ekspor tekstil dan aneka produk manufaktur. Negara ini juga
sangat terkenal sebagai salah satu destinasi perjudian dunia yang
cukup masyur. Bahkan pada 2006, pendapatan dari sektor judi melebihi
Las Vegas. Mayoritas warga memanfaatkannya sebagai ladang bisnis
dengan membuka kasino, hotel, dan pembangunan resor untuk menarik
wisatawan mancanegara.
5. Brunei
PNB per kapita: $50,920
Tingkat buta huruf: 5%
Tingkat pengangguran: 3,7%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 3,7%
Seperti
Norwegia dan Kuwait, sumber utama pendapatan pemerintah adalah dari
industri minyak. Sebanyak 60 persen warganya bergantung hidup di
sektor itu. Kemapanan finansial membuat pemerintah sanggup memberikan
pendidikan gratis hingga perguruan tinggi. Sekadar catatan, Sultan
Brunei bahkan pernah menjadi orang terkaya di dunia. Namun belakangan,
ada kekhawatiran, menipisnya cadangan minyak mentah akan menjatuhkan
standar hidup negara itu.
6. Singapura
PNB per kapita: $50,780
Tingkat buta huruf: 5%
Tingkat pengangguran: 3,95%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 2,2%
Singapura
mempromosikan diri sebagai pelabuhan yang ramah bagi perdagangan
internasional. Pemerintah setempat sangat ketat mengontrol
perekonomian rakyat melalui kemajuan bidang industri elektronik dan
farmasi. Selain mengedepankan kesejahteraan umum dan jasa publik,
pemerintah sangat peduli terhadap tingkat pendidikan masyarakatnya.
7. Amerika Serikat
PNB per kapita: $46,760
Tingkat buta huruf: 1%
Tingkat pengangguran: 9,6%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 5,6%
Jumlah
penduduk dan kondisi geografis membuat negara adidaya ini tak muncul
sebagai negara paling kaya di dunia. Bahkan angka pengangguran dua
kali Luxemburg. Negara ini mengedepankan perekonomi kapitalis yang tak
terlalu memprioritaskan program sosial. Namun, negara ini tak ragu
menghabiskan anggaran besar untuk pendidikan. Meski tergolong maju,
kesenjangan sosial-ekonomi di negara ini cukup kentara.
8. Hong Kong
PNB per kapita: $44,090
Tingkat buta huruf: 3,4%
Tingkat pengangguran: 3,6%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 3,3%
Ekonomi
negara ini sangat bergantung pada re-ekspor sejumlah produk. Hong
Kong mendapat keuntungan dari transisi ekonomi eksportir industri ke
pusat perbankan internasional. Pemerintah Hong Kong pro perdagangan
bebas. Negara ini memprioritaskan anggarannya untuk kesejahteraan
publik dan pendidikan warganya.
9. Swiss
PNB per kapita: $43,440
Tingkat buta huruf: 1%
Tingkat pengangguran: 4%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 5,3%
Masyarakat
Swiss mendapat keuntungan dari kebijakan pemerintah yang sangat
ramah bisnis. Ini membuat Swiss menjadi pusat investasi dan perbankan
internasional. Kebijakan pajak yang sangat ringan juga membuat Swiss
tumbuh bak surga bagi para pengusaha kaya dunia untuk menghamburkan
uangnya. Sektor jasa makmur telah berkembang untuk memenuhi tuntutan
kelompok tersebut. Negara ini juga mendapat keuntungan besar dari
ekspor mesin industri dan bahan kimia.
10. Belanda
PNB per kapita: $40,940
Tingkat buta huruf: 1%
Tingkat pengangguran: 3%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 5,5%
Pemerintah
Belanda memainkan peran aktif dalam mempertahankan standar hidup
tinggi bagi warganya. Belanda adalah model kebijakan ekonomi sosial
liberal dan laissez-faire. Belanda memiliki ekonomi pasar bebas, yang
didukung kekuatan pasar penyulingan minyak bumi dan industri mesin
listrik. Kebijakan sosial liberal juga mendatangkan keuntungan melalui
sektor obat-obatan terlarang dan wisata seks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar